Semangat Pagi ^^
Dear Readers
- Sistem Informasi Akuntansi
Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) dapat disimpulkan
suatu kombinasi dari berbagai sumber daya yang dirancang untuk memproses data
akuntansi dan keuangan yang ada dan mengubahnya menjadi informasi yang
dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
- Fungsi Penting Sistem Informasi Akuntansi
Sebagai
sebuah sistem informasi, SIA menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi, yang dimana akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem
informasi.
Adapun
fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi. 2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Aplikasi sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Bee Accounting, MYOB, Krishand PPN107, DEA, Zahir Accounting, MYOB
KELEBIHAN dengan Menggunakan Sistem Informasi akuntansi
1. Mampu Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Mampu Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3. Mampu Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
4. Mampu Meningkatkan sharing knowledge
5. Mampu menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
KEKURANGAN Sistem Informasi Akuntansi
- Belum mendukung multi gudang.
Hal ini cukup mengganggu bila perusahaan yang menggunakan software ini
memiliki lebih dari satu gudang.
- Format
neraca masih menggunakan standar Australia.
untuk lebih detailnya bisa dilihat di link ini
- Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP)
Secara
sederhana, Enterprise Resource Planning atau ERP adalah sistem perangkat lunak
(software) yang mengintegrasikan manajemen data dan informasi dari keseluruhan
fungsional perusahaan yang meliputi keunagan, accounting, produksi, penjualan,
pembelian, human resources dan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut
terpisah oleh modul-modul perangkat lunak, namun saling terhubung dengan satu
pusat data yang terintegrasi. Dengan banyaknya fungsional yang terlibat di
dalamnya, ERP menjadi sistem yang bersifat enter once, use many ways. Artinya,
pengguna hanya menggunakan satu akses ke dalam sistem dan akan mendapatkan
tampilan serta hak akses sesuai dengan peran dan tanggung jawab (role &
responsibilities) yang diberikan oleh perusahaan.
- Pentingnya ERP
Kebutuhan
akan ERP dalam perusahaan muncul dikarenakan kekurangan dari model sistem
informasi tradisional yang bersifat terpisah, yaitu:
1. Banyaknya duplikasi atau
redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-masing fungsional
berbeda dan tidak terintegrasi.
2. Pihak manajemen dan strategis
kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai
fungsional bisnis karena diperlukan proses untuk mengintegrasikan
data-data yang ada.
3. Data yang bersifat terpisah
memiliki resiko tidak valid yang tinggi.
4. Pengguna yang harus mengakses
sistem dari beberapa fungsional bisnis direpotkan oleh banyaknya akun yang
perlu diingat untuk mengakses masing-masing sistem serta model user
interface yang terkadang berbeda pada masing-masing sistem sehingga perlu
dipelajari secara khusus.
KELEBIHAN ERP.
1. Meningkatkan Visibility
2. Otomatisasi dan WorkFlow yang koherent
3. Satu sumber data terpusat untuk pelaporan, analisa dan statistik
4. Dimungkinkan satu software untuk seluruh perusahaan
5. Dimungkinkan pemanfaatan module Business Intelligent, e-Commerce Integration,
SCM, Warehouse Management, CRM, dll
6. Bersifat modular, sehingga dapat diimplementasikan partial
7. Database terpusat memudahkan pemeliharaan
8. Tersedia API untuk integrasi dengan sistem luar (Barcode, RFID)
9. Memudahkan order tracking, inventori, revenues, sales forecasting, dan aktifitas yang berkaitan.
10. Mempraktekan Best Practice yang diterima perusahaan internasional.
KEKURANGAN ERP.
1. Mahal
2. Siklus Implementasi Panjang
3. Payback sulit diukur
4. Membutuhkan Partisipasi user untuk berhasil
5. Membutuhkan biaya infrstruktur
6. Migrasi yang rumit
7. Sulit diterapkan pada organisasi yang memiliki organisasi yang decentralisasi
ketergantungan kepada vendor ERP tinggi
1. Meningkatkan Visibility
2. Otomatisasi dan WorkFlow yang koherent
3. Satu sumber data terpusat untuk pelaporan, analisa dan statistik
4. Dimungkinkan satu software untuk seluruh perusahaan
5. Dimungkinkan pemanfaatan module Business Intelligent, e-Commerce Integration,
SCM, Warehouse Management, CRM, dll
6. Bersifat modular, sehingga dapat diimplementasikan partial
7. Database terpusat memudahkan pemeliharaan
8. Tersedia API untuk integrasi dengan sistem luar (Barcode, RFID)
9. Memudahkan order tracking, inventori, revenues, sales forecasting, dan aktifitas yang berkaitan.
10. Mempraktekan Best Practice yang diterima perusahaan internasional.
KEKURANGAN ERP.
1. Mahal
2. Siklus Implementasi Panjang
3. Payback sulit diukur
4. Membutuhkan Partisipasi user untuk berhasil
5. Membutuhkan biaya infrstruktur
6. Migrasi yang rumit
7. Sulit diterapkan pada organisasi yang memiliki organisasi yang decentralisasi
ketergantungan kepada vendor ERP tinggi
Semoga Bermanfaat ^^
Reference :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar